Makalah Observasi Salon Kecantikan

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Salon adalah tempat yang sering didatangi para kaum hawa sebagai tempat mempercantik diri sekaligus meningkatkan suasana hati. Di sinilah para wanita biasa dimanjakan dan diberi layanan yang memuaskan mereka tanpa membuat mereka repot. Dewasa kini, salon tak lagi identik dengan sosok wanita saja, anak kecil bahkan pria dewasa pun kini gemar pergi ke salon. Kebanyakan kaum hawa menggunakan salon sebagai tempat untuk memperindah dan mempercantik tubuh, dengan perawatan yang baik dan bersih, maka dengan sendirinya terbentuk tubuh yang sehat. Banyak jenis perawatan yang ditawarkan di salon. Salah satu perawatan yang sering dilakukan perempuan di salon adalah facial. Perawatan ini diyakini akan membuat kulit menjadi bersih, bebas dari lemak-lemak dan komedo.

Perawatan wajah atau facial adalah perawatan wajah untuk merawat kulit wajah yang meliputi tahap-tahap pembersihan, pengelupasan atau penipisan, pengurutan, pemupukan dan penyegaran dengan menggunakan alat, bahan dan kosmetik tertentu dengan tujuan membuat wajah menjadi sehat, segar, bersih dan membuat kulit menjadi merona. Selain itu facial di salon dan klinik kecantikan mempunyai tujuan utama membantu kulit wajah terbebas dari sumbatan pori-pori yang dinamakan komedo. Jerawat tipe komedo, tidak mengalami reaksi radang, jadi untuk mengatasinya, cukup dengan melakukan tindakan scrubbing yakni menggosok kulit dengan bantuan butiran – butiran halus, dan exfoliating yakni pengelupasan kulit wajah, yang dilakukan sebulan sekali. Facial wajah dapat mengangkat sel-sel kulit mati, mengecilkan pori-pori, membantu mencegah jerawat dan kulit kusam, memperbaiki tekstur kulit, melancarkan peredaran darah pada kulit wajah lewat pijatan-pijatan yang dilakukan, memberikan kelembaban maksimal bagi kulit wajah dan membantu kulit Anda terlihat lebih muda.

1.2    Rumusan Masalah
1.    Apa saja produk kosmetik yang digunakan untuk perawatan facial ?
2.    Bagaimana tahapan atau langkah-langkah dalam melakukan perawatan facial ?
3.    Apa saja manfaat yang didapat setelah melakukan perawatan facial ?

1.3    Tujuan
1.    Untuk mengetahui jenis produk kosmetik yang digunakan dalam perawatan wajah atau facial
2.    Untuk mengetahui tahapan atau langkah-langkah melakukan facial
3.    Untuk mengetahui manfaat yang didapat setelah perawatan facial bagi wajah dan memberikan informasi tentang facial.
 
1.4    Pengertian Produk Kosmetik

Kosmetik  berasal dari bahasa yunani yaitu kosmetikos yang berarti keahlian dalam menghias (Retno I.S. Tranggono, 1992 :28). Uraian di atas menjelaskan bahwa yang dimaksud kosmetika adalah suatu campuran bahan yang digunakan pada tubuh bagian luar dengan berbagai cara untuk merawat dan mempercantik diri sehingga dapat menambah daya tarik dan menambah rasa percaya diri pemakaian dan tidak bersifat mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit tertentu (Permenkes RI No.445/MenKes/Per/V/1998). Sekarang ini telah banyak produk kosmetika yang beredar di pasaran dengan berbagai macam merk dan bentuk. Kosmetika tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, seperti halnya kosmetika penghilang bau badan yang kini dibuat dengan berbagai bentuk, misalnya parfum berbentuk spray yang penggunaannya dengan cara disemprotkan, splash cologne dengan bentuk cair uang penggunaanya dengan cara dipercikkan dan deodorant berbentuk rollon yang penggunaannya dengan cara dioleskan,dll. Kosmetik terbagi atas kosmetik tradisional dan kosmetik modern. Kosmetika tradisional adalah kosmetika alamiah atau kosmetika asli yang dapat dibuat sendiri langsung dari bahan-bahan segar atau yang telah dikeringkan, buah-buahan dan tanam-tanaman disekitar kita. Kosmetika Modern adalah kosmetika yang diproduksi secara pabrik (laboratorium), dimana telah dicampur dengan zat-zat kimia untuk mengawetkan kosmetika tersebut agar tahan lama, sehingga tidak cepat rusak.

Produk kosmetik adalah produk yang dimanfaatkan pada bagian luar tubuh manusia dengan tujuan untuk merawat atau memelihara, melindungi, mengubah atau memperbaharui penampilan pada tubuh. Tanpa disadari, kosmetik telah memberikan warna yang berbeda bagi kehidupan manusia. Membuka beragam peluang usaha dan peluang untuk mengaktualisasikan ilmu dan ketrampilan manusia.
Salah satu produk kosmetik sebagai bahan dalam proses perawatan wajah. Facial yang digunakan di salon, dimanfaatkan adalah jenis perawatan untuk wajah. Tujuan facial adalah untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran-kotoran yang menempel baik karena karena riasan wajah, debu atau lapisan kulit mati
.
1.4.1    Jenis Bahan
Pada perawatan facial di Carine Beauty Salon, salon menggunakan produk kosmetik berbahan kimia dari produk La Tulipe untuk meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit wajah pada wanita. Tapi proses perawatan Facial di salon ini  masih menggunakan cara tradisional.

1.4.2    Kandungan dan manfaat
Kandungan La tulipe yaitu Mengandung zat-zat aktif yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit, baik untuk kulit tanpa kelainan maupun dengan kelainan dan telah diteliti secara laboratoris dan klinis.
Manfaat La tulipe yaitu untuk melembabkan kulit wajah dan menghilangkan noda hitam pada wajah.

1.4.3 Tahapan atau Proses facial
1.    Facial soap
    Gunakan handuk wajah atau kapas untuk membasuh wajah dengan air hangat. Gerakan membasuhnya dari daerah wajah bagian bawah yaitu dagu menuju pipi hingga kening. Hal ini dilakukan untuk membuka pori-pori kulit wajah

2.    Cleansing
Membersihkan wajah dengan menggunakan cleanser. Tujuannya adalah untuk mengangkat sisa kotoran dan mungkin riasan yang masih tersisa pada lapisan kulit. Setelah cleanser, dilakukan pemberishan toner, fungsinya adalah untuk mengembalikan kelembaban kulit wajah yang terangkat oleh cleanser.
Pijat perlahan-lahan dari dagu ke pipi hingga kening seperti melakukan message. Pijatan daerah dagu, pipi dan kening memutar ke arah luar. Pipi memutar kearah telinga dan hidung pijat kearah atas atau kening. Lalu bersihkan dengan menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan air hangat.

3.    Peeling Cream
Untuk mengelupas sel-sel kulit mati agar kulit wajah halus,  cerah, membantu mengangkat komedo, menipiskan bekas jerawat yang sudah kering dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Bubuhkan peeling ke seluruh daerah wajah tapi disarankan jika panas hindari daerah dibawah mulut. Jauhkan juga daerah kulit dibawah mata. Peeling ini bisa menggunakan peeling yang sudah siap pakai atau bubuk. Untuk peeling yang siap pakai anda hanya tinggal menunggunya hingga setengah kering lalu pijat kulit wajah anda secara memutar seperti menggunakan milk cleanser. Maka peeling akan berjatuhan. Lakukan pijatan secara perlahan karena jika terlalu keras dalam pemijatan maka akan membuat kulit iritasi dan lecet. Untuk penggunaan peeling bubuk sama seperti diatas hanya tinggal ditambah air saja atau air mawar. Setelah itu basuh dan bersihkan kembali dengan menggunakan air hangat.

4.    Massase
Pemijatan pada bagian wajah. Di beberapa tempat diberikan Totok Wajah khas Bahtera Beauty Care. Tujuannya adalah untuk relaksasi, merangsang kulit dan pengangkatan otot wajah yang turun.
Pemijatan pada bagian wajah tertentu, terutama di daerah hidung. Di beberapa tempat memberikan totok wajah atau berbagai istilah lain yang berkaitan dengan pemijatan pada muka. Tujuannya adalah untuk mengencangkan kulit muka sehingga selalu lebih kencang dan tidak mudah kendur atau berkerut. Salah satu tanda penuaan adalah kulit wajah yang mulai mengendur. Jika anda melakukan pemijatan wajah sendiri maka, kuncinya adalah arah pijatan. Semua pijatan diarahkan menuju sisi kanan dan kiri mata kita(daerah sekitar 1,5cm dari tepi

kiri mata kiri dan tepi kanan mata kanan). Semua pijatan dari bawah selalu diarahkan keatas menuju ke titik tersebut, sedangkan pijatan di dahi turun menuju titik tepi mata itu pula. Selain itu massase pada wajah juga bisa membantu memperlancar peredaran darah pada wajah sehingga nutrisi yang masuk ke dalam kulit bisa terserap dengan lebih baik. Bahkan pemijatan muka juga bisa membantu mengurangi tingkat stress akibat beban kerja yang berlebihan.

5.    Pinset 
Pinset adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan komedo dan dengan cara mencabut komedo tersebut.

    6.   Masker
    Bubuhkan masker ke wajah secara merata. Diamkan selama kurang lebih 20 menit hingga masker kering. Untuk masker bubuk biasanya tinggal ditambahkan air tapi jika anda ingin lebih segar bisa anda gunakan air mawar yang biasanya sering dijual di toko-toko kecantikan. Jika menggunakan yang instan anda hanya tinggal membubuhkannya ke wajah. Setelah kira-kira 20 menit. Bersihkan dengan air hangat.

7.    Face Tonic
 Setelah kulit wajah di masker dan dibersihkan tunggu hingga kering lalu usapkan face tonic ke wajah dengan menggunakan kapas secara merata. Tunggu hingga menyerap lalu basuh dengan air dingin untuk menutup pori-pori wajah. Lakukan facial secara teratur seminggu sekali atau dua kali. Ini untuk bertujuan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Fungsi dari Facial antara lain :
1. Membersihkan kulit wajah
Udara luar yang penuh dengan polusi setiap hari telah mengotori kulit wajah kita. Untuk itu melakukan facial secara teratur akan membantu kulit wajah kita agar tetap bersih dan sehat.

2. Menyegarkan wajah
Facial akan menimbulkan efek  segar pada wajah karena hilangnya kotoran-kotoran yang menempel sehingga wajah terlihat lebih  segar dan tidak kusam.

3. Menghilangkan komedo
Pemijatan-pemijatan yang dilakukan ketika facial akan membantu mengeluarkan komedo-komedo yang bersarang di kulit wajah. Melakukan facial secara teratur, sudah dapat di bayangkan wajah kita akan terbebas dari noda komedo. Selain itu manfaat jeruk nipis juga bisa digunakan untuk perawatan wajah berkomedo.

4. Mencegah timbulnya jerawat
Kebanyakan jerawat timbul karena wajah kita kotor, terlepas dari faktor hormon yang mempengaruhinya. Facial secara teratur mampu membersihkan wajah yang menjadi biang dari munculnya jerawat, sehingga wajah akan tercegah dari hiasan jerawat-jerawat. Selain itu, mengkonsumsi manfaat buah buahan dapat menyehatkan kulit.

5. Membuang sel-sel kulit mati
Sel-sel kulit mati pada wajah akan menimbulkan efek kusam pada wajah. Dengan melakukan facial akan membersihkan dan membuang sel-sel kulit mati dan sekaligus menyingkirkan kekusaman pada kulit

6. Menghilangkan  jerawat
Pijatan yang dilakukan ketika facial akan membantu menghilangkan jerawat-jerawat yang menghiasi kulit wajah.

7. Mencegah kulit berminyak
Minyak yang tertumpuk pada kulit wajah juga akan hilang dan tersapu habis saat melakukan facial. Maka lakukan facial  secara teratur akan mencegah kulit berminyak. Selain melakukan facial perawatan wajah dengan manfaat jeruk nipis akan mencegah kulit wajah berminyak.


8. Mengecilkan pori-pori
Efek segar yang didapatkan dari  bahan-bahan yang digunakan untuk facial akan mengecilkan pori-pori pada wajah.

9. Melembabkan kulit wajah
Bahan-bahan yang digunakan untuk facial sekaligus bisa menjadi pelembab kulit alami.

10. Memberi nutrisi pada kulit
Bahan-bahan yang digunakan untuk facial juga akan menutrisi kulit secara alami.

BAB II
JENIS USAHA

2.1 Nama usaha

    Carine beauty Salon merupakan salah satu  usaha perseorangan yang bergerak di bidang jasa kecantikan baik itu berupa kecantikan wajah, kecantikan rambut dan kecantikan badan. Salon yang terletak di Jl. Kampung Baru, Kec. Purwoharjo, Banyuwangi ini merupakan salon yang didirikan secara individu oleh Andik, atau lebih akrabnya dipanggil tante Carine sesuai dengan salon yang dimlikinya. Dahulu, dia hanya seorang lulusan dari SMA Negri 1 Purwoharjo tepatnya angkatan 2005. Beliau tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lantaran dia lebih ingin menambah ketrampilan di bidang kecantikan yang telah ia miliki. Selain itu, beliau juga ingin memiliki pekerjaan yang enak dan mudah menghasilkan uang. Kemudian, setelah lulus SMA Andik memutuskan untuk merantau ke Kalimantan untuk privat dan memperdalam ilmu persalonan di salon kecantikan Carine. Tepat satu tahun berada di Kalimantan, kemudian Andik pulang ke Banyuwangi karena mendapat kabar bahwa Ibu nya sakit. Hampir 3 bulan di Banyuwangi dan belum mendapat panggilan untuk kembali ke salon tempat ia
privat dan bekerja, mungkin karena fisik yang dimilikinya jadi atasannya tidak mungkin menyuruh ia kembali ke salon carine ujarnya.

    Bingung apa yang mau ia lakukan, karena hampir 3 bulan menganggur dan tidak mendapat penghasilan sama sekali, karena jika di Kalimantan mungkin masih bisa mendapat penghasilan walaupun tak seberapa. Kemudian dengan modal hanya sebesar Rp. 200.000-, dengan kondisi keluarga yang agak kurang, Andik mendirikan sebuah tempat pemotongan rambut dengan alat seadanya. Sampai-sampai dia harus mengutang kepada saudara nya untuk membeli peralatan yang lebih layak lagi. Waktu terus berjalan, dengan ketekunan dan kesabaran nya, beliau mendapat kepercayaan dari para pelanggan dengan kualitas kerja yang dimilki. Dari mulai anak kost, tetangga, saudara, dan teman mulai mempercayai kinerja Andik. Lambat laun, dari hanya bisa memotong rambut, karena keterbatasan alat akhirnya Andik atau tante Carine mampu membeli alat seperti catok dan lain-lain.

    Dengan berjalan nya waktu, akhirnya tanta Carine berhasil mendirikan salon dengan usahanya sendiri. Dengan memberi nya nama Carine Beauty Salon, sama dengan salon dulu tempat nya bekerja. Ia berharap, agar salon yang didirikannya dapat mencapai kesuksesan seperti salon tempat dulunya bekerja. Dan kini, tante Carine berhasil memiliki pekerja yang berjumlah 3 orang. 

2.2 Lokasi atau Denah

    Carine Beauty Salon terletak di Jalan Kampung Baru, Kec. Purwoharjo, Kab. Banyuwangi. Tepat di belakang Lapangan Brawijaya Purwoharjo. Lokasi salon ini kurang strategis, karena berada di gang sempit. Jadi jika seorang tidak mengetahui lokasi salon ini, maka akan kesulitan untuk menemukannya.

2.3 Daftar Paket

2.3 Daftar Paket

Jenis Perawatan
Harga
Potong Poni
Rp. 5.000,-
Potong
Rp. 6.000,-
Potong + Cuci + Blow
Rp. 10.000,-
Cuci Blow + Vitamin
Rp. 10.000,-
Cuci Catok + Vitamin
Rp. 15.000,- Sampai Rp. 20.000,-
Cuci Catok Curly
Rp. 25.000,- Sampai Rp. 40.000,-
Creambath Tradisional
Rp. 20.000,- Sampai Rp. 35.000,-
Creambath Spa
Rp. 25.000,- Sampai Rp. 40.000,-
Hair Mask / Masker
Rp. 30.000,- Sampai Rp. 50.000,-
Treatment
Rp. 50.000,- Sampai Rp. 70.000,-
Toning
Makarizo Rp. 40.000,- Sampai Rp. 80.000,-

Color SENSE Rp. 30.000,- Sampai Rp. 60.000,-
Cat Warna
Makarizo Rp. 50.000,- Sampai Rp. 90.000,-

Feves / Felis Rp. 40.000,- Sampai Rp. 70.000,-

Garnier Rp. 45.000,- Sampai Rp. 85.000,-
Rebonding
Makarizo Rp. 100.000,- Sampai Rp. 180.000,-

Matrix Rp. 110.000,- Sampai Rp. 200.000,-
Smooting
Makarizo Rp. 110.000,- Sampai Rp.
250.000,-

Matrix Rp. 130.000,- Sampai Rp. 280.000,-
Sambung Rambut + Pasang
50 cm Rp. 4.500,- / Helai

60 cm Rp. 5.500,- / Helai

70 cm Rp. 6.500,- / Helai

80 cm Rp. 7.500,- / Helai
Facial
Viva Rp. 15.000,-

Viodi Rp. 20.000,-

Sariayu Rp. 25.000,-

Latulip Rp. 30.000,-

+ Masker Buah Rp. 7.000,-

+ Masker Jala Rp. 10.000,-
Terapi Telinga
Rp. 25.000,-
Terapi Kaki
Rp. 15.000,-
Nail Art
Rp. 20.000,-
Bleacing Kaki + Tangan ( Jolen )
Rp. 50.000,-

2.4 Aspek Organisasi

    2.4.1 Pemilik salon    : Andik (Tante Carine)
    2.4.2 Tenaga Kerja     : Dwi Maya (Kradenan)
                  Asri (Purwoharjo)
                  Uut (Kradenan)

2.5 Analisis SWOT

    2.5.1 Faktor Keberhasilan
1. Sifat ramah yang dimiliki oleh pekerja membuat pelanggan mudah berinteraksi dengan pekerja. Seperti, produk-produk yang digunakan.
2. Keahlian yang dimiliki oleh pekerja meningkatkan hasil dari perawatan wajah membuat pelanggan senang
3. Pandai dalam mengelola keuangan

    2.5.2 Faktor Kegagalan
1.    Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.

2.    Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan menginterasikan operasi perusahan.

3.    Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.

4.    Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.

5.    Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.

6.    Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.

7.    Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang di lakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal adalah besar.

8.    Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewiraushaan. Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, maka ia tidak ada jaminan untuk menjadi wirausahawan yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa di peroleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

2.6 Aspek Keuangan
    2.6.1 Biaya Variabel
Biaya yang dibutuhkan untuk membeli produk setiap bulannya sekitar Rp. 3000.000,00 – Rp.5000.000,00

    2.6.2 Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang di gunakan untuk menggaji para karyawan. Setiap bulan para karyawan digaji sebesar Rp 500.000 – Rp 800.000. Gaji tersebut tidak tentu sesuai dengan banyaknya pelanggan setiap bulannya.

    2.6.3 Pendapatan Bersih per Bulan
Pendapatan bersih yang didapat salon CARYNE  tiap bulannya adalah Rp. 3000.000 – Rp.5000.000 . Jika bulan tertentu seperti ramadhan dan agustusan bisa mendapatkan penghasilan Rp.7000.000 – Rp.12.000.000.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

     Kosmetika merupakan suatu bahan yang dapat digunakan untuk mempercantik atau merawat diri. Secara definitif kosmetika diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari kandungan bahan dan manfaat yang dihasilkan oleh pemakaian bahan tersebut terhadap penampilan dan kecantikan seseorang
kosmetika adalah suatu campuran bahan yang digunakan pada tubuh bagian luar dengan berbagai cara untuk merawat dan mempercantik diri sehingga dapat menambah daya tarik dan menambah rasa percaya diri pemakaian dan tidak bersifat mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit tertentu
Kosmetika yang beredar dipasaran Indonesia ada tiga macam, yaitu kosmetika tradisional, kosmetika modern,

Efek Kosmetik terhadap Kulit merupakan sasaran utama dalam menerima berbagai pengaruh dari penggunaan kosmetika. Ada dua efek atau pengaruh kosmetika terhadap kulit, yaitu efek positif dan efek negatif


3.2 Saran

Pelajari dengan baik daftar kandungan yang terdapat pada label setiap produk kosmetik. Lihatlah apakah jenis jenis zat diatas terkandung di dalamnya, bila anda masih kurang yakin, anda bisa mencarinya di internet tentang bahayanya bahan tersebut.

Jangan pernah dibodohi oleh kata kata ‘natural’ dan ‘organic’ pada kemasan produk. Memang produk tersebut mengandung satu atau dua bahan organik, tetapi kandungan bahan berbahayanya bisa berkali lipat jumlahnya.



DAFTAR ISI


Kata Pengantar………………………………………………..i
Daftar Isi………………………………………………………ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang………………………………………..1
1.2    Rumusan Masalah……………………………………..1
1.3    Tujuan…………………………………………………2
1.4    Pengertian Produk Kosmetik…...……………………..2
BAB 2 JENIS USAHA
2.1    Nama Usaha….……………………………………….11
2.2    Lokasi atau Daerah……………………………………12
2.3    Daftar Paket…………………………………………..12
2.4    Aspek Organisasi……………………………………..13
2.5    Analisis SWOT……………………………………….13
2.6    Aspek Keuangan………………………………………15
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan……………………………………………16
Saran…………………………………………………..16



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan LAPORAN OBSERVASI

Dalam penyusunan ini, kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar beserta guru kami yang bernama Bu Dewi Atmanegara. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Meskipun kami berharap isi dari laporan ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar laporan observasi  ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar laporan observasi  ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh






MAKALAH KESEHATAN JANTUNG

 BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Jantung adalah organ manusia  yang bertugas memompa mengatur peredaran darah keseluruh tubuh. mengingat begitu vitalnya organ jatung maka menjaga kesehatan jantung adalah wajib.      .

B.  Tujuan Penulisan
Menjaga kesehatan jantung

C.  Manfaat Penulisan
a.    Memahami bagaimana menjaga kesehatan jantung
b.    Mengetahui cara-cara menjaga kesehatan jantung
c.    Mengetahui gejala-gejala penyakit jantung

D.  Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ini yaitu:
a. Kata Pengantar
b. Daftar Isi
c. BAB I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang,          Tujuan, Manfaat, danSistematika Penulisan
d. BAB II Tinjauan Teoritis yang berisi mengenai Konsep       Menjaga Kesehatan Jantung
e. BAB III Kesimpulan
f. Daftar Pustaka.


( gambar jantung )

BAB II
PEMBAHASAN

Menjaga Kesehatan Jantung
Menjaga kesehatan jantung sangatlah penting, mengingat jantung sebagai organ utama dalam saluran peredaran darah.
Dari itu penting bagi kita untuk melakukan pencegahan dini agar tidak mengalami gangguan ke depannya.

Jantung merupakan organ utama dalam menentukan hidup manusia dan sentral organ yang menentukan reaksi kinerja organ tubuh yang lain. Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita terutama yang sudah menginjak usia 40 tahun ke atas untuk menjaga jantung agar tetap sehat.


Waspadai Nyeri Dada.

           Rasa nyeri pada bagian dada seringkali dianggap remeh dan diabaikan oleh sebagian orang.
            Bahkan, ada persepsi bahwa keluhan fisik itu merupakan tanda-tanda masuk angin yang bisa diatasi dengan mudah. Padahal, nyeri pada dada itu bisa jadi merupakan gejala seseorang menderita penyakit jantung.

Ada beberapa keluhan penyakit jantung yang sering diabaikan masyarakat hingga akhirnya penyakit yang diderita bertambah parah.

Sejumlah keluhan terutama pada usia 40 tahun ke atas yang patut diwaspadai sebagai gejala penyakit jantung adalah:
1.    Nyeri dada.
2.    Berdebar-debar.
3.    Cepat letih.
4.    Sesak nafas.
5.    Ada riwayat sering pingsan.
6.    Sesak nafas bila tidur terlentang.
7.    Beberapa organ tubuh membiru.
8.    Perut dan bagian kaki membengkak.
Gejala lain yang dialami ketika seseorang terserang penyakit jantung adalah rasa nyeri yang hebat disertai muntah. Tempat nyerinya ada pada bagian belakang tulang dada, kemudian menjalar ke leher dan bahu. Lokasi lain adalah dari dada menjalar ke rahang, kemudian ulu hati dan di daerah punggung di antara kedua belikat.

Mengatur Pola Hidup.

           Untuk mengurangi resiko di atas, hendaklah dilakukan pencegahan diantaranya dengan mengatur pola hidup.
            Tingkat stres dapat memicu hormon adrenalin abnormal, dimana hormon ini merupakan salah satu hormon yang merangsang atau menstimulasi tekanan darah tinggi sehingga membebani kerja jantung.

            Untuk pencegahan ini, maka perlu ada perubahan pola hidup yang lebih baik dengan melakukan aktivitas positif yang tidak mengundang masalah berat dan mengurangi tingkat stres.
             Tidak hanya itu saja, pola kebersihan tetap perlu dijaga, baik untuk pribadi maupun lingkungan seperti rumah yang bersih.

Mengatur Pola Makan.

               Selain pola hidup, hal yang perlu diperhatikan sebagai pencegahan utama adalah pola makan terutama pada usia di atas 40 tahun. Diusahakan untuk mengkonsumsi makanan yang seimbang antara karbohidrat, lemak dan protein. Semuanya itu dapat disusun melalui Piramida pola makan. Urutannya adalah karbohidrat kemudian protein dan sayur-sayuran, selanjutnya minyak dan lemak.
Pada konsumsi karbohidrat harus diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan kalori di masing-masing umur.


Kurangi Lemak.

                  Lemak, khususnya lemak hewani, yang tertimbun dalam tubuh merupakan penyebab besar gangguan jantung. Kelebihan lemak di dalam darah terutama kolesterol dan trigliserida, yang dikenal dengan gangguan dislipitdenia, meyebabkan terjadinya kolesterol teroksidasi di dalam darah.

                  Oleh karena itu, perlu mengurangi kadar lemak dalam darah. Walaupun dikatakan merupakan salah satu penyebab gangguan jantung, namun konsumsi lemak tidak boleh ditiadakan sama sekali, mengingat keberadaan lemak merupakan pelarut yang baik bagi hormnon dan enzim.
Olahraga.

             Pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah dengan berolahraga ringan seperti jalan cepat dan berenang selama satu jam dan dilakukan tiga kali dalam seminggu sehingga dapat mempertahankan fungsi normal jantung.

             Dengan berolahraga dapat meningkatkan metabolisme lemak yang diubah menjadi energi dan panas sehingga menghindari penumpukan, lemak pada dinding pembuluh darah.

              Untuk menjaga jantung tetap sehat, harus juga didukung asupan vitamin dan meineral untuk membantu proses metabolisme tubuh. Hal ini juga bermanfaat bagi penderita jantung dengan komplikasi diabetes melitus. Sebab, vitamin dan mineral membantu menetralisir asam lemak pada dinding pembuluh darah, sehingga tidak mengganggu kinerja jantung.



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
           
Menjaga kesehatan jantung merupakan hal yang paling utama yang harus kita lakukan , karna jantung adalah organ terpenting dalam tubuh kita. Namun, tidak ada salahnya jika kita menjaga kesehatan organ-organ lain.

Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
           Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.



Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Jantung
http://athearobiansyah.blogspot.com/2007/09/menjaga-kesehatan-jantung.html
http://hariansehat.com/gejala-awal-penyakit-jantung/

====================================
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Menjaga Kesehatan Jantung”        
Jantung adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
            Maka karna itulah, kesehatan jantung adalah hal yang terpenting yang harus dijaga. Karna bila kita ingat kembali bahwa penyakit jantung adalah penyebab paling utama kematian di dunia.
            Dan dalam makala ini, saya akan membahas bagaimana cara untuk menjaga kesehatan jantung kita. Namun tidak hanya itu saja, tetapi ada beberapa tentang teori jantung.



Daftar Isi :

Kata Pengantar………………………………………………………………   i
Daftar Isi……………………………………………………………………..    ii
BAB I  Pendahuluan………………………………………………………..    1
1.1       Latar Belakang……………………………………………….........    1
1.2       Tujuan Penulisan…………………………………………….........    1
1.3       Manfaat Penulisan……………………………………………......     1
1.4       Sistematika Penulisan………………………………………. .....      2
BAB II Pembahasan……………………………………………………….    3
BAB III Penutup…………………………………………………………….    7
Daftar Pustaka……………………………………………………………...    8