Saturday, 2 May 2015

Makalah Bola Voly dan Wasit Lengkap


MAKALAH
BOLA VOLI    DAN  WASIT



DISUSUN OLEH
…………………………………..




KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam permainan bola voly

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Banyuwangi, April 2015
Penyusun




Motto

  • Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
  • Hidup tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada manusia tanpa bekerja keras.
  • Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.
  • Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.
  • Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.
  • Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran, kebanggan dan harta didalamnya.


DAFTAR ISI

Sampul
Motto
Kata pengantar
Daftar Pustaka
BAB I  PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Sejarah Bola Voli
2.2  Sarana dan prasarana permainan Bola Voli
2.3  Teknik Dasar Bola Voli
2.4  Wasit Dalam Bola Voli

BAB III  PENUTUP
3.1  Kesimpulan
3.2  Saran
Daftar Pustaka


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang hanya di kaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandanganini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti,seni, psikomotor, serta life skill. Dengan di terbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangkamencapai tujuan pendidikan nasional

.Pendidikan dasar bola voli merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yangseimbang.Melihat dari perkembangan Bola voli di dunia yang kian merebak selayak dan seyogya nya pula kita sebagai generasi bangsa harus mengetahui beberapaolah raga yang sekarang menjadi salah satu tumpuan Indonesia yaitu diantarasekian banyak olahraga yang diminati di Indonesia dan Bola voli bahkan sudahmendemam ke seluruh plosok dan tidak ketinggalan di pedesaan. Untuk itu kitaharus menanamkan pada peserta didik kita mengenai Pentingnya ilmu Bola voliserta sejarah singkat Bola Voli.

1.2 Tujuan
Mata Kuliah Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi bertujuan agar  peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

1.  Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.yaitusalah satunya Olahraga Bola voli
2.    Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.di bidang bola voli.
3.    Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar dalam BermainBola voli
4.   Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dankesehatan, Terutama di bidang Bola voli.
5.     Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,kerjasama, percaya diri dan demokratis dalam Beramain Bola voli
6.   Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,orang lain dan lingkungan.


1.3 Manfaat
Semoga makalah ini sangat bermanfaat bagi para pembaca sekalian dandapat dipergunakan sebagai bahan acuan dalam memberi pengajaran kepada para peserta didik sekaligus dapat membangun Indonesia yang tangguh dibidang ke Olahragaan terutama dibidang olahraga Bola Voli.


BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Sejarah Bola Voli
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.

Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.

Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.

Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

2.2  Sarana dan prasarana permainan Bola Voli

1.    Lapangan permainan
      Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3]Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

2.      Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

3.      Net
Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

2.3  Teknik Dasar Bola Voli
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

Ø  Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.

1. Servis Tangan Bawah
·     Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
·     Bola dipegang dengan tangan kiri
·     Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
·      Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
·     Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.

2.  Tennis servis
·    Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
·    Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola,tangan kanan di atas bola.
·     Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
·     Tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
·         Lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
·         Lecutan tangan diperlukan pada saat p[erkenaan bola.

3. Floating servis
·      posisi kaki sama seperti tennis servis
·      tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
·      dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
·     setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
·     pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
o       dengan tumit tangan
o       dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
o       memukul dengan tangan tergenggam.

4. Cekis
·         sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekatke jaring.
·         bola dipegang tangan kiri dan kanan.
·         saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
·         kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
·         bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
·         setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
·         berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
·        setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
·         perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.


Service ada beberapa macam:

·    Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.

·    Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

·    Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :
·         Sikap badan dan pandangan.
·         Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
·         Saat kapan harus memukul bola.

Passing
·    Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)

o    Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o    tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
o    Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
·    Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
o    Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o    Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan
      setengah bola.
o    Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
o    Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
o    Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23).

Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 )

Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) .

Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

Membendung (blocking)

Bola yang melewati tangan bloker
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
·    Jongkok, bersiap untuk melompat.
·    Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
·    Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.

Block ada dua macam. 1. block tunggal 2. block ganda Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero

2.4 Wasit Dalam Bola Voli

Ø  Pedoman Umum Perwasitan Bolavoli
1.     Memimpin suatu pertandingan agar dapat berjalan lancar tanpamengalami gangguan apapun.
2.     Dapat menafsirkan peraturan dengan tepat dan selalu konsisten dalammengambil keputusan.
3.      Harus adil dan objektif - sesuai peraturan yang sudah disahkan PBVSI.
4.      Putusan tidak berdasarkan ramalam atau prasangka, tetapi merupakankejadian yang nyata atau fakta benar-benar nyata terlihat wasit.
5.     Tempat sedekat mungkin dan lebih tinggi dari net. Posisi dapatmengamati medan dan seluruh pemain dengan baik dan jelas.

Ø  Syarat Menjadi Wasit Bola voli
1.      Berbadan sehat dan mempunyai fisik normal.
2.      Mempunyai bakat menjadi seorang wasit.
3.      Senang terhadap permainan bola voli.
4.      Serendah-rendahnya lulusan SLTP.
5.        Berumur 20 - 40 tahun.
6.      Berdedikasi tinggi.
7.         Anggota satu perkumpulan bolavoli.
8.      Berstatus amatir.

Ø  Jenjang Wasit Bolavoli
1.      Wasit perkumpulan
2.      Wasit cabang wilayah
3.      Wasit daerah/Pemda tingkat A dan B
4.         Wasit nasional tingkat A, B, dan C
5.      Wasit kandidat international

Ø  Perlengkapan Wasit
Pakaian Seragam :
1.      Celana putih/hitam
2.      Kaos putih polos atau hitam garis-garis putih pakai krah
3.      Sepatu karet putih

Ø  Komposisi Wasit
1.      Seorang wasit pertama (referee)
2.      Seorang wasit kedua (umpire)
3.      Seorang pencatat (scorer)
4.      4 atau 2 orang hakim garis (linesmen)

Ø  Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit Tugas Wasit
1.      Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.
2.     Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan  bolavoli.
3.      Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.
4.      Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.

Ø  Kewajiban dan Wewenang Wasit
1.      Wajib memimpin pertandingan bolavoli baik di tingkat cabang, daerah,nasional maupun tingkat internasional.
2.      Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yangdimilikinya.

Ø  Prosedur Mewasiti
1.      Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.
2.      Wasit 1 memberi tanda memulai permainan (service).
3.      Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya,tanda bola mati bertujuan
          untuk menunjukkan menyetujui ataumenolak permohonan regu.
4.      Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.
5.      Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan: Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.

Ø  Tanggung Jawab Wasit 1
Sebelum pertandingan :
1.      Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.
2.      Melakukan tos.
3.      Mengawali pemanasan.

Selama pertandingan :

1.   Mempunyai wewenang menentukan kesalahan: kesalahan pukulanservis, posisi regu, block, sentuhan pada net, menyentuh bola, di atasnet beserta pita horizontalnya, simultan/bersamaan.
2.   Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten.
3.   Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar scoresheet, wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan.

Sesudah pertandingan.
1.      Menandatangani score sheet.
2.      Langsung menuju ke ruang wasit.

Ø  Tugas Wasit 2

1.      Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahantempa waktu set penentuan.
2.      Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.
3.      Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.
4.      Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.
5.      Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonanyang sah serta mengawasi waktunya.
6.      Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak bolehmenekan wasit
7.      Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan.

BAB III
PENUTUPAN


3.1  Kesimpulan

Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas makadapatlah penulis mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan ini, peserta didik mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam olahraga dengan baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri,kejujuran, keberanian, menghargai lawan, kerja keras, dan menerima kekalahanserta dapat mengaplikasikan cara hidup yang sehat dan bersih.

3.2  Saran

Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran-saran dan kritikan bagi para pembaca yang kami hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkanalur-alur yang semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang kami laksanakan.


DAFTAR PUSTAKA

§    http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli
§    http://www.volimaniak.com/2014/01/teknik-dasar-permainan-bola-voli.html
§    http://www.kajianpustaka.com/2014/02/teknik-dasar-permainan-bola-voli.html

2 comments:

  1. Makasih ya,, saya butuh ini untuk melengkapi pelajaran untuk adik saya disekolah, makasih, artikel nya sangat jelas dan mudah di mengerti, silahkan berkunjung ke blog Jual Teh Blesstea Murah kami ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih juga sudah singgah di bnetpwj.blogspot.co.id

      Delete