KTI Pengaruh Wisatawan Terhadap Keberadaan Keraton Yogyakarta
PENGARUH
WISATAWAN TERHADAP
KEBERADAAN KERATON YOGYAKARTA
Tim Penyusun:
1. Aldiana
Okta M. (34-068-195-6)
2. Erika
Febriyanti (34-068-208-9)
3.
Ismi Luthfiana (34-068-209-8)
4. Riza
Arviana M. (34-068-217-8)
5. Shindy
Novita S. (34-068-222-3)
6. Vina
Lela Indah M (34-068-225-8)
SMP NEGERI 1 CLURING
Jalan Jendral Basuki Rahmad No. 56 Cluring, Banyuwangi
2014
Kata
Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dah hidayah-Nya kepada
kami,
sehingga kami
dapat menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ Pengaruh
Wisatawan Terhadap Keberadaan Keraton Yogyakarta” dengan tepat waktu.
Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah
ini, kami
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Maka
pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kepala
SMPN 1 Cluring yang telah memberikan ijin kepada kami untuk melaksanakan kegiatan Study
Tour di Yogyakarta;
2. Ibu
Indrayati S.Pd selaku guru pembina mata pelajaran Bahasa Indonesia;
3. Narasumber
yang telah memberikan informasi penting sebagai bahan penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini;
4. Semua
pihak yang telah membantu, baik moral maupun spirital demi terselesainya Karya
Tulis Ilmiah ini.
Penulisan
Karya Ilmiah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas Ujian Praktek Bidang Studi
Bahasa Indonesia tahun 2014/2015.
Saya menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah
ini masih terdapat berbagai kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan penulisan Karya
Tulis Ilmiah.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini berguna dalam menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan dalam bidang sosial dan budaya, amin.
Banyuwangi,
1 Februari 2015
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ........................................................................................................ i
Kata
Pengantar ....................................................................................................... ii
Daftar
Isi ........................................................................................................... iii
Daftar
Lampiran
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang ............................................................................. .... 1
1.2 Rumusan
Masalah ........................................................................ .... 1
1.3 Tujuan
......................................................................................... .... 2
1.4 Manfaat
....................................................................................... .... 2
Bab II
Kajian Pustaka ................................................................................... .... 3
Bab III Metode Penenlitian
3.1 Rencana Penelitian ....................................................................... .... 5
3.2 Populasi ....................................................................................... .... 5
3.3 Instrumen Penelitian ...................................................................... .... 5
3.4 Alasan Memilih Instrumen ............................................................. .... 5
3.5 Pengumpulan Data ....................................................................... .... 5
Bab
IV Hasil Penelitian
4.1 Deskripsi
Data ............................................................................. .... 6
4.2 Analisis
Data ................................................................................ .... 6
Bab
V Penutup
5.1 Kesimpulan .................................................................................. .... 7
5.2 Saran ........................................................................................... .... 7
Daftar
Pustaka .................................................................................................. .... 8
Lampiran-
lampiran
Daftar
Lampiran
1. Lampiran
1 (Jadwal Kegiatan)
2. Lampiran
2 (Format Wawancara)
3. Lampiran
3 (Lampiran Foto)
4. Lampiran
4 (Tim Penyusun)
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.
Keraton
Yogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di kota Yogyakarta.
Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara
resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks
bangunan keraton ini masih berfungsi
sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan
tradisi kesultanan hingga saat ini. Kini Kereraton Yogyakarta juga merupakan
salah satu objek wisata di kota Yogyakarta.
Akan
tetapi kini, Keraton Yogyakarta tidak hanya sebagai tempat tinggal kesultanan.
Keraton Yogyakarta menyimpan banyak nilai-nilai budaya dan arsitektur jawa
serta benda-benda pusaka kesultanan memiliki kekuatan yang menyebabkan para
wisatawan domestik maupun mancanegara berdatangan.
Berdasarkan
latar belakang di atas penulis ingin meneliti pengaruh wisatawan terhadap
keberadaan Keraton Yogyakarta.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh wisatawan terhadap keberadaan
Keraton Yogyakarta.
1.3 Tujuan
Penelitian
Dari
uraian perumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh wisatawan terhadap keberadaan Keraton Yogyakarta.
1.4 Manfaat
Penelitian
Berdasarkan
tujuan penelitian tersebut, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Pengelola,
dapat melestarikan keberadaan Keraton Yogyakarta dan menginformasikan sejarah,
budaya dan tradisi Keraton yogyakarta yang masih eksis.
2. Wisatawan,
dapat menambah wawasan tentang sejarah kebudayaan Keraton Yogyakarta.
3. Peneliti
lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk melakukan penelitian.
Melalui
penelitian ini diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai
strategi untuk menghindari pengaruh negatif dan melaksanakan pengaruh positif
sehingga dapat melestarikan Keraton Yogyakarta.
BAB
II
Kajian Pustaka
Kajian Pustaka
Menurut Risky (2012) Pariwisata
adalah suatu aktivitas yang kompleks, yang dapat dipandang sebagai suatu sistem
yang besar, yang memiliki berbagai komponen seperti ekonomi, ekologi, politik,
sosial, budaya, dan seterusnya yang dapat membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Bahkan pariwisata
dikatakan mempunyai energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat
masyarakat setempat mengalami metamorphosis dalam berbagai aspeknya.
Menurut Jerremy Boissevain (1996),
pariwisata berkembang karena adanya gerakan manusia di dalam mencari sesuatu
yang belum diketahuinya, menjelajahi daerah yang baru, mencari perubahan
suasana atau untuk mendapat perjalanan baru. Hampir semua literatur dan semua
kajian studi lapangan menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata pada suatu
daerah mampu memberikan dampak-dampak yang dinilai positif, yaitu dampak yang
diharapkan, bahwa peningkatan pendapatan masyarakat, pendapatan penerimaan
devisa, peningkatan kesempatan kerja dan peluang kerja dan usaha, peningkatan
pendapatan pemerintah dari pajak dan sebagainya.
Menurut Selo Soemarjan,
Perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat sekitar objek wisata itu
merupakan konsekuensi dari dampak pembangunan atau pengembangan pariwisata.
Secara konsepsual perubahan-perubahan yang terjadi itu merupakan akibat munculnya karena proses
akulturasi antara kebudayaan masyarakat sekitar objek wisata dengan kebudayaan
luar yang dibawa para wisatawan yang berkunjung. Dalam proses inilah terjadi
saling mempengaruhi antara kebudayaan masyarakat sekitar objek wisata dengan
kebudayaan wisatawan. Di dalam proses pengaruh mempengaruhi antara kedua macam
kebudayaan yang berbeda itu tampak suatu gejala bahwa orang-orang di sekitar
objek wisata dalam perilakunya dapat menggunakan sistem penilaian yang berbeda
menurut lingkungan sosialnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Rencana Penelitian
Penelitian tentang “Pengaruh
wisatawan terhadap keberadaan Keraton Yogyakarta” kami laksanakan pada tanggal
14 Desember 2014 bertempat di Keraton Yogyakarta.
3.2
Populasi
Adapun yang terlibat dalam
penelitian antara lain :
1.
Pemanduwisata
2. Penglola Keraton Yogyakarta
3. Wisatawan
3.3
Instrumen Penelitian
Instrumen yang saya
gunakan antara lain:
1. Observasi/Pengamatan secara
langsung
2. Wawancara
3. Study pustaka
3.4
Alasan memilih instrumen
Kami menggunakan instrumen
tersebut karena teknik observasi wawancara dan study pustaka mudah dilakukan
dan lebih efektif dalam menghasilkan data.
3.5
Pengumpulan Data
Waktu : Minggu, 14 Desember 2014 pukul
09.00 s/d 10.30
Tempat : Keraton Yogyakarta
Penelitian : - Aldiana Oktamegayanti
-Erika Febrianti
- Ismi Luthfiana
- Riza Arviana Mahmudatul A.
- Sindy Novitasari
- Vina Lela Indah Margaretha
Kegiatan : Mewawancarai abdi dalem Keraton
Yogyakarta bernama Kasmito.
Tentang :
a. Berapa
banyak jumlah wisatawan di keraton setiap bulan?
b. Apakah
setiap bulan terjadi peningkatan? Saat apa pengunjung paling banyak datang?
c. Dengan
banyaknya wisatawan yang datang , adakah pengaruhnya terhadap keberadaan
Keraton Yogyakarta?
d. Contohnya
seperti apa?
Hasil :
-
Banyaknya wisatawan di Keraton tidak
menentu,karena pihak Keraton tidak memungut biaya untuk tiket masuk.
-
Ya, peningkatan paling banyak di hari
libur.
-
Keberadaan wisatawan di Keraton
Yogyakarta membawa dampak positif dan negatif.
-
Banyaknya wisatawan tersebut dapat
melestarikan keberadaan Keraton Yogyakarta dan menginformasikan sejarah, budaya
serta tradisi Keraton Yogyakarta. Akan tetapi masih banyak wisatawan yang
melanggar peraturan di Keraton,seperti enduduki daerah-daerah yang dilarang.
Kegiatan : Mewawancarai wisatawan
1. Heni
parwati. (Banyuwangi)
Tentang :
a. Apa
yang membuat anda tertarik mengunjungi Keraton Yogyakarta?
b. Berapa
kali anda mengunjungi Keraton Yogyakarta?
c. Mengapa
anda lebih tertarik mengunjungi Keraton Yogyakarta?
Hasil :
-
Ingin mengetahui sejarah keraton
Yogyakarta secara lebih detail.
-
3 kali
-
Keraton Yogyakarta masih terjaga
keasliannya.
2. Tono
. (Jember)
Tentang :
a. Apa
yang membuat anda tertarik mengunjungi Keraton Yogyakarta?
b. Berapa
kali anda mengunjungi Keraton Yogyakarta?
c. Mengapa
anda lebih tertarik mengunjungi Keraton Yogyakarta?
Hasil :
-
Hanya ingin berwisata
-
Baru pertama kali ini
-
Hanya ingin mengetahui isi Keraton
Yogyakarta
3. Yulia
(Karawang)
Tentang :
a. Apa
yang membuat anda tertarik mengunjungi Keraton Yogyakarta?
b. Berapa
kali anda mengunjungi Keraton Yogyakarta?
c. Mengapa
anda lebih tertarik mengunjungi Keraton Yogyakarta?
Hasil :
-
Hanya untuk menambah wawasan
-
Baru kedua
-
Banyak potensi sejarah yang dapat kita
pelajari
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN
4.1
Deskripsi Data
Menurut Kasmito abdi dalem Keraton Yogyakarta,
banyaknya wisatawan di keraton tidak menentu, karena pihak kerton tidak
memungut biaya untuk tiket masuk.
Wistawan di keraton setiap bulannya selalu meningkat terlebih saat hari
libur. Dengan benyaknya wistawan tersebut dapat membawa dampak – dampak bagi
keberadaan keraton, seperti melestarikan keberadaan Keraton Yogyakarta,
menginformasikan kepada khalayak tentang sejarah, bedaya serta tradisi di
Keraton Yogyakarta. Akan tetapi masih banyak wisatawan yang melanggar peraturan,
seperti menduduki tempat yang jelas-jelas sudah tertulis bahwa tempat itu
dilarang diduduki.
Menurut Heni Parwati wisatawan dari
Banyuwangi, Keraton Yogyakarta masih terjaga keaslianmya oleh karena itu dia
sering berkunjung ke keraton untuk mengetahui sejarah keraton secara lebih
detail.
Menurut Tono wisatawan dari Garut, Keraton
Yogyakarta hanya sekedar tempat berwisata. Beliau baru pertama kali datang ke
keraton, hanya sekedar ingin tahu isi Keraton Yogyakarta.
Menurut Yulia wisatawan dari Karawang, Keraton
Ygyakarta mamiliki banayak potensi yang dapat kita pelajari. Ini merupakan
pertama kali beliau datang ke keraton untuk menambah wawasan tentang keraton.
4.2
Analisis Data
Abdi dalem (Kasmito)
berpendapat bahwa wistawan memiliki pengaruh terhadap Keraton Yogyakarta.
Seperti halnya dapat melestarikan keberadaan Keraton Yogyakarta dan
menginformasikan kepada khalayak tentang sejarah, budaya dan tradisi Keraton
Yogyakarta. Akan tetapi masih banyak wisatawan yang melanggar peraturan seperti
halnya menduduki tempat-tempat yang jelas-jelas terdapat tanda dilarang duduk.
Heni parwati dan Yulia berpendapat
sama tentang hal yang menarik dari Keraton Yogyakarta, yaitu dalam segi sejarah
dan potensinya. Sedangkan Tono berpendapat bahwa Keraton Yogyakarta hanya
sekedar tempat rekreasi.
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data di atas dapat kami simpulkan
bahwa, wisatawan berpengaruh terhadap keberadaan Keraton Yogyakarta.Seperti
halnya dapat melestarikan keberadaan Keraton Yogyakarta dan menginformasikan
kepada khalayak tentang sejarah , budaya, dan tradisi Keraton Yogyakarta yang
masih eksis sampai sekarang. Akan tetapi kesadaran wisatawan masih kurang
terhadap peraturan-peraturan yang ada di Keraton.
5.2
Saran
Sebaiknya pengelola keraton lebih meningkatkan keamanan
agar benda-benda di keraton tidak rusak karena ulah wisatawan yang tidak
mengetahui peraturan. Dan sebaiknya wisatawan harus lebih mematuhi peraturan,
agar benda-benda di keraton tetap lestari.
DAFTAR
PUSTAKA
Boissevain,
Jerremy. 1996. Pengaruh Wisatawan
terhadap Perkembangan Yogyakarta,(online),(http://riskysosiologi2010.blogspot.com/2011/12/pengaruh-pariwisata-terhadap.html), diakses
1 Februari 2014.
Risky.2012. Pengaruh
Wisatawan Terhadap Perkembangan
Yogyakarta,(online),(http://riskysosiologi2010.blogspot.com/2011/12/pengaruh-pariwisata-terhadap.html), diakses 1 Februari 2014.
Soemarjan,Selo.2011.Seputarsosiologi,(online),(http://ekariza10.blogspot.com/2011/12/pengaruh-pariwisata-terhadap.html),
diakses 1 Februari 2014
Lampiran
1
Jadwal Kegiatan Selama Penelitian
NO.
|
Hari Tanggal
|
Kegiatan
|
Tempat
|
Peserta
|
1.
|
6 November 2014
|
Membentuk kelompok dan menentukan tema
|
SMPN 1 Cluring
|
Semua peserta
|
2.
|
28 November 2014
|
Membuat judul, pendahuluan, dan daftar isi.
|
SMPN 1 Cluring
|
Semua peserta
|
3.
|
29 November 2014
|
Membuat Bab I,II, dan III.
|
SMPN 1 Cluring
|
Semua peserta
|
4.
|
5 Desember 2014
|
Membuat daftar pertanyaanuntuk wawancara
|
SMPN 1 Cluring
|
Semua peserta
|
5.
|
10 Desember 2014
|
Menyusun data wawancara dan mendiskusikan bahan
wawancara.
|
SMPN 1 Cluring
|
Semua peserta
|
6.
|
12-14 Desember 2014
|
Meneliti dan mewawancarai narasumber.
|
Keraton Yogyakarta
|
Semua peserta
|
7.
|
20 Desember 2014
|
Mengolah data penelitian dan memperbaiki data
konsultasi.
|
SMPN 1 Cluring
|
Semua peserta
|
8.
|
25 Januari 2015
|
Menyerahkan hasil tugas ini ke Bu Indrayati
|
SMPN 1 Cluring
|
Semua peserta
|
9.
|
29 Januari 2015
|
Merevisi ulang KTI
|
Di kelas IX G SMPN 1 Cluring
|
Semua peserta
|
10.
|
1 Februari 2015
|
Menyerahkan KTI ke Bu Indrayati
|
Ruang Guru
|
Semua peserta
|
Lampiran
II
FORMAT
WAWANCARA
Pengelola keraton
1. Berapa
banyak jumlah wisatawan di keraton setiap bulan ?
2. Apakah
setiap bulan terjadi peningkatan ? Saat apa pengunjung paling banyak datang ?
3. Dengan
banyaknya wisatawan yang datang,adakah pengaruhnya terhadap keberadaan Keraton
Yogyakarta ?
4. Contohnya
seperti apa ?
Wisatawan .
1.
Apa yang membuat anda tertarik
mengunjungi Keraton Yogyakarta?
2.
Berapa kali anda mengujungi Keraton
Yogyakarta?
3.
Mengapa anda lebih tertarik mengunjungi
Keraton Yogyakarta ?
0 comments:
Post a Comment